Jelang Digelarnya Pameran Kebangkitan Seni Warna Indonesia, Aboetd Art Mengadakan Pertemuan dengan Para Seniman

GIANYAR, STATEMENTPOST.COM – Menjelang digelarnya Pameran Kebangkitan Seni Warna Indonesia, yang rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Februari 2026, I Kadek Rudiantara alias Aboetd Art menginisiasi pertemuan dengan para pelukis, Kamis (4/12/2025), di Aboetd Art Studio, Banjar Abianseka, Mas Ubud, Gianyar. Pertemuan ini sebagai bentuk silahturahmi seniman lukis di seluruh Indonesia, sekaligus membangkitkan energi para pelukis pasca pandemi covid-19.
“Ini cuman ngumpul bersama, saling silahturahmi dan membangkitkan semangat para pelukis untuk berkarya lagi. Kita hanya punya waktu kurang lebih sebulan untuk mempersiapkan karya spesial apa yang akan dipamerkan nanti. Inilah yang disebut dengan happy drawing,” ungkap Aboetd Art.
Rencana pelaksanaan pameran pada Bulan Februari 2026 mendatang, lanjut Aboetd, akan diikuti sekitar 30 pelukis se-Nusantara. Sebagai seorang seniman, ia berharap bisa membangkitkan kembali semangat para seniman. “Dengan kegiatan seperti ini, saya ingin membantu para seniman dengan cara saya sendiri. Karena, saya tahu gimana susahnya menjadi seorang seniman,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Seorang Pelukis, Djoko Sutrisno, melihat fenomena sekarang, bahwa seni rupa Indonesia mengalami kemunduran yang cukup drastis. Hadirnya sosok Aboetd, menurutnya menjadi embrio untuk pembentukan semangat bagi rekan-rekan seniman dalam berkesenian.
“Aboetd mempunyai inisiatif untuk membangkitkan seni rupa, yang saya pandang bahwa ini embrio kecil yang bisa berkembang dan akan menjadi kemana-mana,” ucapnya.
Terkait dengan rencana pameran pada bulan Februari mendatang, ia berharap agar mendapat respon positif dari pecinta seni, termasuk respon finansial dari kolektor.
Dewa Merta Nusa, Pelukis sekaligus Kerabat Aboetd Art mengakatan, selama tiga tahun para seniman ini vakum, sehingga melalui pertemuan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk berkesenian. “Mari kita merajut kebersamaan dalam event-event seni. Harapan kedepannya juga, marilah bersama-sama untuk menuangkan ide dan gagasan agar seni rupa kita semakin hidup di Bali,” ujarnya. (stm)
