I Gusti Bagus Arthanegara: Jangan Sampai Generasi Muda Ketinggalan Perkembangan Teknologi Informasi

DENPASAR, STATEMENTPOST.COM – Dewasa ini, keberadaan teknologi informasi sangat penting, bahkan dari jaman dahulu. Mulai dari hal sederhana, seperti mengetahui kabar keluarga. Hingga kini, fungsi teknologi informasi semakin meluas, salah satunya sebagai media pembelajaran.
Teknologi informasi menjadi sangat berguna jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Teknologi informasi jika dimanfaatkan sebaik-baiknya akan mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, pintar dan berpengetahuan luas,” ujar Akademisi yang juga Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. I Gusti Bagus Arthanegara, S.H., M.Pd, Senin (13/10/2025).
Menurut Gusti Bagus Arthanegara, di era sekarang teknologi informasi memegang peranan penting. Jika perkembangan teknologi informasi tidak diikuti betapa tertinggalnya generasi muda. Namun di sisi lain, pendidikan karakter, nilai-nilai agama harus makin ditekankan. Sebab, jika pengetahuan teknologi informasi tanpa agama dan karakteristik yang baik, semua akan tidak baik. “Jangan sampai generasi muda tertinggal oleh teknologi informasi dan jangan pula diperalat oleh teknologi. Jadi pandai-pandai lah memanfaatkan teknologi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, teknologi informasi membawa banyak pengaruh, termasuk tenaga pendidik seperti dosen dalam menyampaikan pembelajaran. Untuk itu, para guru dan dosen juga dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi. Jangan sampai para guru dan dosen terjebak dengan pertanyaan yang seperti jaman dahulu. Jika guru dan dosen tidak mau memperdalam teknologi informasi maka akan dikalahkan oleh peserta didik. Ia juga menuturkan bahwa, pernah melihat pengalaman secara langsung saat mengawasi guru, kala itu guru diprotes oleh siswa karena jawaban yang diberikan salah. Itulah sebabnya guru harus lebih memahami pembelajaran di era perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Hal ini membuktikan bahwa sumber belajar semakin meluas.
“Jika berbicara mengenai perkembangan teknologi informasi, selain generasi muda, guru dan dosen wajib mengisi diri dengan pengetahuan teknologi informasi,” tegasnya. (stm)
