Pariwisata

Pondok Umapadi, Tempat Makan Klasik Yang Viral di Bangli

BANGLI, STATEMENTPOST.COM – Siapa sangka dari rumah kosong, kini disulap menjadi tempat makan unik. Pondok Umapadi, menyajikan menu khas tradisional.

Pondok Umapadi merupakan tempat makan unik dan klasik yang berlokasi di Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Tempat ini awalnya merupakan rumah kosong milik Almarhum Sang Kakek. Kini, rumah kosong tersebut disulap menjadi tempat makan unik yang menyajikan beragam menu tradisional. Desak Ariani, Pemilik Pondok Umapadi menuturkan, awalnya ia hanya merekam kesehariannya lewat media sosial “Tiktok”. Keseharian yang sangat sederhana seperti, memberi makan ayam, memasak, hingga bersih-bersih. Setelah enam bulan rutin membagikan kesehariannya melalui media sosial, banyak warganet yang memberikan respon positif, seperti seakan mereka bernostalgia ke tempo dulu. Sebagian dari mereka juga ingin berkunjung ke rumah klasik ini. Namun, Desak Ariani saat itu belum terpikirkan untuk membuka tempat makan. Ia tetap rutin membagikan kesehariannya lewat media sosial.

Akhirnya, setelah satu tahun berjalan, Desak Ariani akhirnya memutuskan untuk membuka Pondok Umapadi sebagai tempat makan klasik dengan sajian menu tradisional. Menunya pun beragam, dengan menu andalan laklak Umapadi yang terbuat dari campuran santan dan daun suji alam. Nasi sela lengkap dengan ikan pindang, sambal kecombrang dan juga sayur urap. Menu lainnya juga bisa kalian dapatkan di pondok Umapadi seperti tipat cantok, tipat kare ayam, pisang goreng dan aneka menu lainnya. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp. 3.000 hingga Rp. 15.000. Uniknya, sebagian besar bahan makanannya memetik di kebun belakang rumah, jadi sangat meringankan biaya.

Disebutkan bahwa, selain dapat menikmati sajian menu tradisional, pengunjung yang datang ke Pondok Umapadi juga bisa sambil memetik buah, seperti buah salak gula pasir, durian, pepaya dan buah manggis. Pondok Umapadi buka setiap hari Sabtu dan Minggu.

Kedepannya, Desak Ariani ingin membuka kunjungan setiap hari, tapi masih memikirkan konsep yang lebih menarik. Warga di sekitar Pondok Umapadi juga diajak untuk memasarkan sayur hasil kebun, jadi kedepannya ia ingin agar Pondok Umapadi memberikan dampak bagi warga sekitar. (stm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *