Operasi Gabungan Ojol, Opang, Ojli Secara Berkelanjutan di Kelurahan Legian

BADUNG, STATEMENTPOST.COM – Menindaklanjuti komplain masyarakat dan wisatawan atas kesemrawutan yang sangat mengganggu kenyamanan warga dan wisatawan di destinasi Legian, Anggota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara bersama Institusi terkait melaksanakan operasi gabungan pada Rabu 3 Desember 2025 malam, di Jalan Legian, Kuta, Badung. Operasi gabungan ini dilaksanakan guna menertibkan Ojek Online (Ojol), Ojek Pangkalan (Opang), dan Ojek Liar (Ojli) yang meresahkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum di seputaran Kelurahan Legian.
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 20.00 Wita, dengan melibatkan pihak Kepolisian, Imigrasi, TNI, Satpol PP, Bankamda, Linmas dan unsur-unsur dari masyarakat. “Ini sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Kelurahan Legian. Karena, Legian sebagai destinasi internasional harus tetap kita jaga keamanan dan kenyamanannya dari penyakit destinasi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung.
Dikatakan, bahwa operasi gabungan ini sudah dilaksanakan sebanyak lima kali. Penertiban ojol, opang dan ojek liar ini karena disinyalir menjadi penyebab kesemrawutan sekaligus terjadinya potensi kriminalitas. “Karena sering kita temukan banyak sekali dari mereka yang punya aplikasi tapi tidak menggunakan aplikasinya. Kemudian, mereka yang tidak punya aplikasi tapi punya jaket ojol. Bahkan, ada juga yang tidak jelas, beraplikasi atau tidak beraplikasi tetapi mencari penumpang,” tegas Puspa Negara.

Operasi gabungan ini akan dilaksanakan secara stabil, periodik dan berkelanjutan untuk menciptakan destinasi Legian agar tetap aman, nyaman dan tertib untuk semua pihak. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
“Namun demikian, dalam jadwal kita kegiatan ini harus berlangsung secara berkelanjutan. Karena, akan tidak memiliki efek jika hanya dilakukan sekali atau dua kali. Dan kegiatan ini juga selalu kita pindah-pindah, baik tempatnya maupun waktu pelaksanaannya. Operasi selanjutnya, akan kita lakukan di Jalan Padma dan Jalan Padma Utara. Karena, disitu ada eskalasi yang kita jumpai tingginya tingkat kesemrawutan dan aksi kriminalitas di kawasan tersebut,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu memperkecil ruang kriminalitas dan ruang kesemrawutan, sebagai upaya menjaga destinasi Legian. Sudah saatnya Masyarakat turut serta dalam berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga wilayah Legian. (stm)
